Buat Para Cewek, Tinggalkan Pakaian Ketatmu Dengan Segera, Jika Tidak Mau Hal Ini Terjadi Padamu!!
7:58:00 PM
Add Comment
Buat Para Cewek, Tinggalkan Pakaian Ketatmu Dengan
Segera, Jika Tidak Mau Hal Ini Terjadi Padamu – Kebanyakan Cewek itu jika tidak
memakai pakaian ketat atau pakaian sexy, mereka pasti akan mengira mereka
kurang cantik, atau jika mereka tidak ‘tunjuk bodi’ gak enak sebab tidak ada
yang melihat bodi mereka yang langsing begitu atau pinggul mereka yang aduhai..
namun taukah kalian bahwa jika memakai pakaian ketat nan sexy itu adalah
melanggar syariat Islam (Maaf untuk yang non muslim) dan juga dapat
membahayakan kesihatan badan kalian. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
terlalu sering memakai pakaian ketat dapat menimbulkan berbagai penyakit, Tidak
percaya? Coba deh baca artikel ini sampai habis ya.
Dibawah ini adalah beberapa Bahaya memakai pakaian ketat menurut para ahli kesehatan, yuk
dibaca:
- Bahaya memakai pakaian ketat Terkena Penyakit Paresthesia
Dr Malvinder Parmar
dari Timmins & District Hospital,
Ontario, Kanada, baru-baru ini menyatakan bahwa celana ketat sepinggul
berpeluang menimbulkan penyakit
paresthesia. Istilah paresthesia
sendiri, menurut Kamus Kedokteran Dorland,
berarti perasaan sakit atau abnormal seperti kesemutan, rasa panas seperti
terbakar dan sejenisnya.
Dalam tulisannya di Canadian
Medical Association Journal, Parmar mengakui, setahun terakhir ini
kedatangan cukup banyak pasien yang bisa dikategorikan sebagai korban paresthesia.Dia sudah mengobati
sedikitnya tiga wanita berusia 22-35 tahun yang mengeluhkan rasa panas dan
gatal di sekitar paha dan juga beberapa gangguan saraf ringan. Hasil penelitian
Parmar menunjukkan, kelainan itu menjadi permanen selama celana ketat sepinggul
melilit di tubuh. Itu sebabnya Parmar menyarankan menjauhi segala macam pakaian
ketat selama terapi.
Menurut dr Andradi
Suryamiharia Sp.S(K), spesialis saraf yang sehari-harinya bertugas di RSUPN
Cipto Mangun Kusumo, Jakarta dan staf pengajar FK-UI itu, sebagai gangguan
saraf, paresthesia gampang dikenali gejalanya berupa kesemutan yang
lama-kelamaan berubah menjadi mati rasa.
Kesemutan terjadi lantaran terganggunya saraf tepi, yakni
saraf yang berada di luar jaringan otak di sekujur tubuh. Umumnya karena
tertekan, infeksi, maupun gangguan metabolisme.
- Ancaman Jamur
Menurut dr
Kusmarinah Bramono Sp.KK, spesialis kulit dan kelamin RSCM, pada dasarnya
semua jenis pakaian ketat berpotensi menimbulkan tiga macam gangguan kulit baik
itu sebatas pinggul maupun di atas pinggul. Hal itu disebabkan masalah
kelembaban yang memungkinkan jamur subur berkembang biak.Belakangan ini, pasien
korban jamur yang berobat ke Klinik Kulit dan Kelamin RSCM meningkat
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Sepanjang tahun 2002, sekitar 35 persen pasien terbukti
kena serangan jamur.
Usia mereka berkisar 15 45 tahun. Meski tak semuanya
berhubungan dengan kebiasaan berbusana, tetapi kecenderungan meningkatnya jamur
sebagai sumber penyakit kulit mesti diwaspadai.Idealnya, di negara tropis
seperti Indonesia, pakaian ketat atau terlalu tebal memang harus dihindari.
Kulit menjadi kekurangan ruang untuk “bernapas”,
sementara cairan yang keluar dari tubuh cukup banyak. Akibatnya, permukaan
kulit menjadi lembab.Jika tak diimbangi busana yang tepat, jamur akan lebih
mudah beranak pinak.
Jenis jamur yang banyak ditemui adalah jamur panu (bercak
putih, cokelat, atau kemerahan), jamur kurap dengan bintik menonjol gatal,
serta jamur kandida yang basah dan gatal.
- Bekas Hitam
Sesuai namanya, gejala gatal dan beruntusan yang menjadi
trade mark sang dermatitis hanya muncul bila terjadi gesekan antara kulit
dengan benda dari luar tubuh. Benda asing yang berpotensi gesek tinggi tidak
hanya benda keras, semisal: perhiasan, jam tangan, atau ikat pinggang.Busana
sehari-hari, jika terlalu ketat menempel di tubuh, atau terbuat dari bahan
berkontur kasar juga dapat memicu luka.
“Celana ketat terutama berpengaruh pada kondisi kulit di
sela-sela paha. Awalnya mungkin cuma radang ringan.Tetapi, kalau prosesnya
berlangsung lama, bisa menimbulkan bercak hitam di pangkal paha,” kata
Kusmarinah Bramono.
Jika si pemilik tubuh insaf dan menjauhkan diri dari
busana ketat, warna hitam tadi mungkin saja berkurang atau hilang sama
sekali.Namun, Kusmarinah mengingatkan, proses menghilangkan noda hitam itu tak
bisa dilakukan secepat membalik telapak tangan.
- Kanker Ganas Melanoma
Penelitian ilmiah kontemporer telah menemukan bahwasanya
perempuan berpakaian ketat atau transparan, berpotensi mengalami berbagai
penyakit kanker ganas melanoma di sekujur tubuh yang terbuka.
Kanker Melanoma
adalah kanker kulit yang sangat berbahaya, dan kanker ini biasanya di mulai
dengan tanda hitam pada kulit, atau tahi lalat.Tahi lalat adalah kumpulan sel
pigmen abnormal (melanosit ) yang muncul pada kulit.
- Bahaya memakai pakaian ketat Dapat Menyebabkan Kemandulan
Pakaian ketat juga dapat menyebabkan kemandulan pada
wanita.Pada cuaca dingin, pakaian ketat tidak berfungsi menjaga suhu tubuh dari
serangan hawa dingin.Suhu yang terlalu dingin jelas dapat membahayakan kondisi
rahim (Al-Istanbuli, 2006).
- Berpakaian Ketat DapatMengganggu mobilitas usus
Menurut Dr Octaviano Bessa, seorang internis dari
Stamford, Connecticut menuturkan penggunaan celana yang terlalu ketat dapat
mengganggu motilitas dari usus.Hal inilah yang membuat seseorang merasa tidak
nyaman atau sakit pada perut setelah dua atau tiga jam setelah makan.
Namun terkadang masyarakat tidak menyadari bahwa kondisi
tersebut disebabkan oleh penggunaan celana yang ketat.
- Pakaian Ketat Dapat Memicu pembekuan pembuluh darah
Penggunaan pakaian ketat juga akan mengganggu gerakan
tubuh yang dapat memicu timbulnya pembekuan darah di dalam pembuluh darah,
membuat aliran darah terganggu.Hal itu menyebabkan varises dan gangguan yang di
akibatkan jenis pakaian ketat dalam jangka waktu yang lama adalah membuat
bentuk tubuh menjadi buruk dan merusak tulang punggung.
- Pakaian Ketat dapat Mengganggu kesuburan dan gangguan jamur di sekitar
organ
Hasil penelitian yang dilakukan di negara John Bull
(Inggris), menyebutkan, endometriosis (suatu gangguan yang sering mengakibatkan
gangguan kesuburan pada wanita) diduga karena disebabkan kebiasaan seseorang
yang selalu memakai pakaian ketat selama bertahun-tahun.
Menggunakan pakaian ketat akan memicu sel-sel endometrium
(selaput lendir rahim) untuk melarikan diri dari rongga rahim lalu berdiam di
indung telur, sehingga kesehatan menjadi terganggu.
- Pakaian Ketat Dapat Merusak kualitas sperma dan menyebabkan kemandulan
Berdasarkan penelitian bahwa penggunaan pakaian ketat
menyebabkan penurunan kualitas sperma yaitu jumlah sperma yang biasanya 60 juta
per mililiter kini turun drastis hingga ke angka 20 juta per mililiter.
Setelah dilakukan penelitian mendalam ternyata masalahnya
masih terjadi pada skrotum lapisan yang melindungi penis.Suhu yang tidak normal
pada skrotum karena sering ditekan oleh celana jeans ketat bisa berakibat buruk
pada kualitas sperma karena tumpukan keringat yang tidak bisa keluar di sekitar
penis.
Tentu akan menimbulkan jamur yang akan meningkatkan suhu
testis dalam produksi sperma.Umumnya suhu udara yang kondusif untuk organ vital
normalnya sampai 36,5 derajat celcius, namun saat memakai celana ketat, suhu
udarapun naik menjadi 37 derajat celcius. Kondisi yang panas ini sangat
berbahaya buat sperma.
Sebuah penelitian membuktikannya dengan mengambil sampel
pria yang suka mengenakan celana ketat. Jumlah sperma yang diproduksi biasanya
60 juta permilimiter, dengan menggunakan celana ketat jumlah sperma turun
drastis sepertiganya, yakni 20 juta permililiter.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Ternyata masalahnya
terletak pada skrotum. Suhu yang tidak normal pada skrotum karena celana jeans
ketat bisa berakibat buruk pada kualitas sperma loh sobat kenapa? karena
tumpukan keringat yang tidak bisa keluar di sekitar organ vital.
Ini akan menimbulkan jamur yang akan meningkatkan suhu
testis dalam produksi sperma, dan bila diteruskan akan menjadi gatal dan akan
menjalar ke bagian buah zakar. Ujung-ujungnya pun akhirnya terletak pada kesuburan
kalian, walaupun secara genetik kamu termasuk keturunan yang subur, tetapi
dengan kebiasaan penggunaan celana jeans ketat bisa menurunkan kualitas
kesuburan.
- Berpakaian Ketat dapat Menghambat oksigen tubuh
Mungkin terdengar ekstrem tapi hal ini sering dialami
oleh beberapa wanita. Meski korset sudah tidak popular lagi, pakaian sejenis
itu dapat mengurangi pemakainya mengembangkan paru-parunya dan hal ini akan
mengakibatkan nafas terasa berat.
Selain itu, akan memperkecil oksigen yang masuk ke dalam
tubuh. Kategori pakaian seperti ini termasuk pakaian dalam pernikahan, bustier,
dan spandek
- Berpakaian Ketat Menaikkan asam lambung
Terlalu ketat juga akan menyebabkan naiknya cairan asam
lambung karena tekanan yang terlalu besar pada perut.Hal ini dapat meningkatkan
tekanan di daerah abdominal yang akan menyebabkan asam lambung naik ke
kerongkongan.
Benarlah firman Allah SWT:
“Thaahaa. Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah. Tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah). Yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi. (yaitu) Tuhan yang Maha Pemurah, yang bersemayam di atas ‘Arsy” (QS Thoha:1-5).
0 Response to "Buat Para Cewek, Tinggalkan Pakaian Ketatmu Dengan Segera, Jika Tidak Mau Hal Ini Terjadi Padamu!!"
Post a Comment