Sungguh Sayang, Mahendra Kini Harus Melihat Dunia Secara Terbalik Selamanya

Sungguh Sayang, Mahendra Kini Harus Melihat Dunia Secara Terbalik Selamanya - Mahendra Ahirwar adalah seorang anak lelaki yang baru berusia 13 warga negara India ini ditimpa nasib malang. Dia yang lahir dari keluarga miskin disebuah desa daerah Madhya Pradesh, India tengah. Mahendra mengidap penyakit langka yang disebut Congenital Myopathy yang membuat lehernya tidak bisa tegak dan hal ini membuat Mahendra harus melihat dunia secara terbalik sejak bayi.

Dengan kondisinya yang sebegitu ruba membuatnya tidak bisa mengurus diri sendiri, sehingga membuatkan semua kebutuhan dan perawatan dirinya bergantungan sepenuhnya kepada sang keluarga dan teman-temannya. Orang tuanya berharap kematian Mahendra adalah salah satu cara mengakhiri penderitaannya.

Dikutip dari weirdasianews.com via Liputan6.com sejak lahir, Mahendra sudah memiliki banyak sekali masalah, kedua orang tuanya telah berkeliling membawa anaknya kedokter seluruh India. Namun setelah mencapai kira-kira 50 dokter akhirnya mereka menyerah. Hal ini disebabkan tidak ada satu dokter pun yang bisa membantu kesembuhan Mahendra yang malang tersebut. Selama dua tahun terakhir ini, Mahendra ditinggal sendirian dirumah dan mereka tertanya-tanya kapan ajal akan menjemput anak yang malang tersebut. Pun demikian keluarganya sudah berusaha yang terbaik untuknya, namun karena kesibukan harian masing-masing memaksa pihak keluarga harus meninggalkannya sendirian dirumah. Mahendra menghabiskan waktu dirumah seharian dan ini berasa hari yang panjang untuknya.

Informasi mengenai penderitaan Mahendra tersebut ternyata di dengar oleh seseorang yang berada di ribuan kilometer jauhnya. Seorang perempuan di Inggris mengangkat kisah Mahendra dan melakukan crowd funding ( urun dana). Perempuan itu menggalang dana di internet untuk membantu kesembuhan Mahendra.

Setelah terkumpul 17 ribu US dolar, Mahendra melakukan operasi pertamanya oleh dokter bedah tulang yang terkenal di dunia, Rajagopalan Krishnan. Mahendra dan keluarganya pergi dengan kereta api ke Rumah Sakit Apollo di New Delhi.

Dr. Krishnan yang melakukan operasi leher Mahendra selama 10 jam. Melalui cangkok tulang  panggul, leher anak itu dibuat lurus dengan bantuan plat logam. 

Setelah dua minggu di rumah sakit, kesehatan Mahendra membaik. Namun ia harus memakai penyangga leher selama enam bulan. Pelan-pelan, suaranya menguat. Kini ia bisa bernafas lebih mudah dan bisa makan dan minum sendiri.

Dengan bantuan kursi roda listrik, ia mampu berkeliling di sekitar desanya. Anak itu kini bisa bermain dengan teman-temannya dan mulai belajar menulis. Dengan kondisi yang semakin membaik, diharapkan Mahendra bisa bersekolah dan mengejar pendidikan.

Kini masa depan Mahendra telah berubah.

Share this post